Minggu, 25 Maret 2012

PROGRAM PNPM-MP TELAH MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN DI KECAMATAN BORBOR

PROGRAM PNPM-MP TELAH MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN DI KECAMATAN BORBOR

Mewujudkan Pembangunan dan Pemerataan hendaknya dilakukan secara bersamaan. Sejak awal kita harus menerapkan strategi  Pro-Growth, Pro-job, dan Pro-Poor, dengan strategi ini pembangunan ekonomi ditujukan untuk menciptakan lapangan kerja dengan memutar sektor riil dan bersamaan dengan itu pembangunan difokuskan untuk mengurangi kemiskinan melalui kebijakan revitalisasi pertanian  dan pedesaan serta program-program pro-rakyat, seperti yang disampaikan Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak dalam bimbingan dan arahannya pada kunjungan kerja peninjauan pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat- Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) di Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba Samosir, Jumat (19/08).
Pada acara tersebut Bupati juga menjelaskan bahwa Kabupaten Toba Samosir pada tahun 2010 telah mengalokasikan dana daerah urusan bersama PNPM Mandiri Perdesaan sebesar RP. 3.750.000.000,- (Tiga Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah ) sebagai dana pendamping  untuk mendukung bantuan pusat (APBN) sebesar Rp.15.000.000.000,- (Lima Belas Milyar Rupiah) yang dialokasikan melalui Kementrian Dalam Negeri. Dengan demikian jumlah keseluruhan dana PNPM-MP Kabupaten Toba Samosir sebesar Rp.18.750.000.000,- (Delapan Belas Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dan dialokasikan ke 16 kecamatan yang ada di kabupaten Toba Samosir. Sementara untuk tahun 2011, Dana urusan bersama PNPM Mandiri Perdesaan yang bersumber dari APBD sebesar Rp.4.100.000.000,- (Empat Milyar Seratus Juta Rupiah), Untuk mendukung bantuan pusat (APBN) sebesar Rp.16.400.000.000,- (Enam Belas Milyar Empat Ratus juta Rupiah). Sehingga jumlah dana keseluruhan berjumlah 20.500.000.000,- (Dua Puluh Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) dan oleh Kementrian Dalam Negeri telah mengalokasikannya ke 16 kecamatan se-Kabupaten Toba Samosir.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Toba Samosir juga meresmikan salah satu kegiatan fisik di Desa Pangururan kecamatan Borbor yaitu Pipanisasi dengan anggaran sebesar Rp.194.911.200,- ( Seratus Sembilan Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Sebelas Ribu Dua Ratus Rupiah). Peresmian kegiatan fisik PNPM-MP ini juga disaksikan anggota DPRD Kab. Toba Samosir Pdt.Gumontang Pasaribu, Asisten Pemerintahan Rudolf Manurung, Kaban Pemmas dan Pemdes James Silaban,  Kabag Humas dan Protokol Arwanto H. Ginting,  Camat Borbor Elisber Tambunan, SE, para Kepala Desa dan segenap lapisan masyarakat Desa Pangururan.
Sementara itu, informasi yang berhasil diperoleh berdasarkan laporan Camat, disebutkan bahwa Kecamatan Borbor pada tahun 2010 yang lalu mendapat alokasi Dana PNPM-MP sebesar Rp 984.375.000, dimana Rp 984.375.000 dialokasikan untuk kegiatan fisik pada beberapa desa, antara lain: Desa Natumingka dengan kegiatan fisik Perkerasan jalan sepanjang 600 x 3 meter dengan alokasi dana Rp 297.947.000, Desa Pardomuan Nauli  dengan kegiatan fisik sumur bor  4 unit dengan alokasi dana Rp 248.951.300, Desa Pardomuan NAuli dengan kegiatan fisik Paritan 315 x 0.6 meter dengan alokasi dana Rp 98.315.000, Desa Pangururan dengan kegiatan fisik Pipanisasi Air Bersih sepanjang 1650 meter dengan alokasi dana Rp 194.911.200, Desa Aek Unsim dengan kegiatan fisik perkerasan jalan 610 x 3 meter  dengan alokasi dana Rp 144.250.500.
Masih berdasarkan laporan Camat, juga disampaikan bahwa Kecamatan Borbor untuk tahun 2011 mendapat alokasi Dana PNPM-MP sebesar Rp 1.750.000.000, dimana 1.750.000.000 dialokasikan untuk kegiatan fisik pada beberapa desa, antara lain: Desa Lumban Sewa dengan kegiatan fisik Perkerasan jalan sepanjang 726 x 3 meter dengan alokasi dana Rp 350.000.000, Desa Janji Mariai  dengan kegiatan fisik Rehab Jalan 6500 x 5 meter  dengan alokasi dana Rp 350.000.000, Desa Pangururan II dengan kegiatan fisik Paritan Jalan sepanjang 1280 meter dengan alokasi dana Rp 350.000.000, Desa Aek Unsim dengan kegiatan fisik Perkerasan Jalan 1980 x 3  dengan alokasi dana Rp 350.000.000, Desa Pangururan II dengan kegiatan fisik perkerasan jalan 1276 x 3 meter  dengan alokasi dana Rp 300.430.000, Desa Pardomuan Nauli dengan kegiatan fisik perkerasan Jalan 167 x 3 meter dengan alokasi dana Rp.49.570.000.
Sementara untuk Simpan Pinjam Perempuan (SPP) mendapat alokasi dana sebesar Rp 328.125.000 dengan rincian: Desa Aek UNsim (1 kelompok) dengan alokasi dana Rp 21.052.000, Desa Janji Maria (3 kelompok) dengan alokasi dana Rp 18.656.000, Desa Lumban Sewa (1 kelompok) dengan alokasi dana Rp 26.316.000, Desa Natumingka (1 kelompok) dengan alokasi dana Rp 31.578.000, Desa Pardomuan Nauli (1 kelompok) dengan alokasi dana Rp 31.578.000, Desa Pasar Borbor (2 kelompok) dengan alokasi dana Rp 42.105.000, Desa Pangururan (1 kelompok) dengan alokasi dana Rp 26.316.000, Desa Pangururan II (2kelompok) dengan alokasi dana Rp 31.580.000, Desa Pagururan III (2 Kelompok) dengan alokasi dana 35.788.000, Desa Riganjang (1 Kelompok) dengan alokasi dana 26.316.000, Desa Simare (2 kelompok) dengan alokasi dana 36.840.000.
(Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Toba Samosir)

Lagu Batak_Borbor Nauli 2012

Selasa, 20 Maret 2012

dari kec.habinsaran menjadi kec.Borbor

Ada beberapa hal yang memperlihatkan kuatnya keinginan dan aspirasi masyarakat untuk maju,
antara lain terlihat pada masyarakat Kecamatan Borbor dimana permintaan pemekaran diikuti dengan
penyerahan lahan lokasi perkantoran dan penyediaan sarana gedung kantor kecamatan baru secara swadaya oleh masyarakat. Kondisi ini dinilai pemerintah sebagai bukti kesungguhan masyarakat yang mendambakan wilayahnya dimekarkan menjadi kecamatan baru.
Pada tahun 2004 dilaksanakan Pemilihan Umum Legislatif yang menetapkan 25 anggota DPRD
Kabupaten Toba Samosir. DPRD kemudian memilih pimpinan masa bhakti 2004 – 2009 yaitu : Ketua : Tumpal Sitorus, Wakil Ketua masing – masing adalah : Ir. Firman Pasaribu, dan Bachtiar Tampubolon, MBA.
Pada tanggal 27 Juni 2005 KPUD Kabupaten Toba Samosir menyelenggarakan Pemilihan Kepala
Daerah secara langsung sesuai dengan Undang – Undang Nomor : 32 Tahun 2004, namun untuk kelancaranpelaksanaan tugas – tugas pemerintahan di Kabupaten Toba Samosir sebelum terpilihnya Kepala Daerah,melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 131.22-463 Tahun 2005 tanggal 30 Juni 2005 diangkat Drs.Mangasi Lumbanraja sebagai Penjabat Bupati Toba Samosir yang pelantikannya dilaksanakan pada tanggal 07Juli 2005. Dengan terpilihnya Bupati / Wakil Bupati melalui pemilihan kepala daerah maka pada tanggal 12 Agustus 2005 jabatan kepala daerah diserahkan kepada Bupati terpilih.Sejalan dengan terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Toba Samosir periode 2005 – 2010, maka ditetapkan
Visi Kabupaten Toba Samosir. “Menjadi Kabupaten Terdepan, Makmur, Adil dan Sejahtera di Sumatera Utara
Tahun 2010 (TOBAMAS 2010)”.

Senin, 19 Maret 2012

Kec.Borbor Kab.Toba samosir , Sumatera Utara ,Indonesia

Borbor huta hatubanKI.masihol au mulak tusI.Mamereng natua-tuakI.tungpe naung godang luat hudalani alai dang adong songon HO BORBOR NAULI,
o...hamu akka dongan nasian luat Borbor unang lupa hamu di tanot ta namartua namarsangap i ate




















 Kec.Borbor :
1. Borbor
2.Lintong
3.Ht.Gurgur/Lobu
4.Natumikka
5.L.Tonga - Rodang
6.L.Sewa-Pardomuan Nauli
7.Rianate
8.Pangururan
9.Riganjang
10.Aek Unsim
11.Purbatua
12.Simare